Pages

Welcome To The Cahya Capta's World ^_^

Senin, 22 Maret 2010

Membuat Database dengan SQL Server (2005/2008)


Membuat Secondary File dan Data File


Secondary file bisa dibuat untuk menampung data-data transaksional lainnya. Filegroup primary biasanya tidak menampung data-data transaksi dari database tersebut, melainkan akan menjadi starting point dari suatu database. Filegroup secondary bisa dibuat lebih dari satu, hal ini berbeda dengan Filegroup primary dan Filegroup log.

Berikut ini adalah script untuk membuat secondary file :


Filegroup FG_Secondary1 dan FG_Secondary2 merupakan filegroup secondary, dimana datanya berupa ndf. Filegroup tersebut didefinisikan dengan property yang sama

seperti filegroup primary dan log. Kita juga bisa mendefinisikan nilai dari property tersebut berbeda dengan filegroup primary dan log, tidak harus sama. Setiap filegroup (mdf, ldf, dan ndf) bisa

memiliki lebih dari satu data file. Secara fisik, data file dengan extension mdf dan ldf hanya satu. Jika kita menambahkan data file pada filegroup primary, maka yang lainnya berupa ndf (secondary data file). Di bawah ini adalah script untuk membuat database dengan lebih dari satu data file:



Dengan memiliki lebih dari satu data file, maka kita bisa menempatkan data file tersebut pada disk yang berbeda. Hal ini bisa meningkatkan performa disk I/O pada server tersebut karena bisa ditempatkan di beberapa disk yang berbeda, sehingga bottleneck pada I/O server tidak terjadi.

Dengan dibuatnya database pada SQL Server dengan terstruktur dan arsitektur yang tepat, maka performa bisa kita tingkatkan. Selain me-reduce bottleneck pada I/O dengan menempatkan pada beberapa disk berbeda, arsitektur ini juga bisa me-reduce loading data yang akan diambil karena data yang di-load hanya satu bagian kecil (satu data file), bukan satu file mdf yang memiliki semua

data pada database tersebut.

Best Practice :

Saat mendefinisikan filegroup, sebaiknya tempatkan filegroup primary dan filegroup log secara terpisah agar lebih optimal dalam I/O dan bisa menjalankan proses secara paralel. Sebaiknya Filegrowth didefinisikan dengan menggunakan MB (Megabyte) dan bukan percentage. Karena jika kita menggunakan percentage, semakin besar ukuran database semakin besar pula growth pada filegroup tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar